Sunday, May 12, 2013

Komunikasi


1. Pengertian Komunikasi
Pada tulisan ini saya akan membahas tentang Komunikasi dalam organisasi serta pentingnya Komunikasi dalam kegiatan-kegiatan di kampus. Secara harafiah, komunikasi berasal dari Bahasa Latin: COMMUNIS yang berarti keadaan yang biasa, membagi. Dengan kata lain, komunikasi adalah sutu proses di dalam upaya membangun saling pengertian. Dalam suatu organisasi biasanya selalu menekankan bagaimana pentingnya sebuah komunikasi antar anggota organisasi untuk menekan segala kemungkinan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi.
Berikut ini adalah definisi komunikasi dari beberapa ahli:
a.   PALO ALTO
Ketika dua orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara terus menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. Beliau sangat percaya bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi
b.   HIMSTREET & BATY
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyak-sinyal, maupun perilaku atau tindakan
c.   BOVEE
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan
d.   LASWELL
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa
e.   CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain
f.   THEODORSON & THEDORSON
Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol
g.   EDWIN  EMERY
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain

Pengertian Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan respon. Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen dalam organisasi. Sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.  Hubungan keduanya sangat erat, karena dalam suatu organisasi dibutuhkan komunikasi yang baik agar segala sesuatu yang disampaikan kepada anggota itu jelas dan dapat membantu organisasi itu untuk mencapai tujuannya. Dalam proses perkuliahan, komunikasi juga sangatlah penting antara Mahasiswa dengan Mahasiswa atau antara Mahasiswa dengan Dosen, hal ini akan berpengaruh besar terhadap kelanjutan dunia perkuliahan. Dengan komunikasi yang baik, kita juga akan mendapatkan informasi yang baik pula sehingga tidak ada kesalahpahaman antar sesama.

2. Jenis dan proses komunikasi
Berikut ini beberapa proses komunikasi, antara lain:
a.   Komunikasi lisan
Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.
b.   Komunikasi tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa jenis komunikasi, antara lain:
a.   Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud yaitu, pemuasan kebutuhan manusiawi, Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan, Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, Sumber informasi hubungan pekerjaan.

b.   Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.

c.   Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.

3. Komunikasi efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi. Tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah supaya terjadi interaksi yang seimbang antara informan dan orang yang mendapatkan informasi sehingga tidak monoton dalam penyampaian informasi tersebut. Hal ini juga mencegah adanya kesalahpahaman antar informan dan pemnerima informasi. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
4. Implikasi manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
a.  Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.
b. Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.





Sumber :
http://basukihady.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_komunikasi_menurut_para_ahli_info487.html
http://nurlatifa-vha.blogspot.com/2012/10/arti-penting-komunikasi-dalam-organisasi_12.html

No comments:

Post a Comment