1. Pengertian Komunikasi
Pada tulisan ini saya akan
membahas tentang Komunikasi dalam organisasi serta pentingnya Komunikasi dalam
kegiatan-kegiatan di kampus. Secara harafiah, komunikasi berasal dari Bahasa
Latin: COMMUNIS yang berarti keadaan yang biasa, membagi. Dengan kata lain,
komunikasi adalah sutu proses di dalam upaya membangun saling pengertian. Dalam
suatu organisasi biasanya selalu menekankan bagaimana pentingnya sebuah
komunikasi antar anggota organisasi untuk menekan segala kemungkinan
kesalahpahaman yang bisa saja terjadi.
Berikut ini adalah definisi komunikasi dari beberapa ahli:
a.
PALO ALTO
Ketika dua orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara
terus menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. Beliau sangat percaya
bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi
b.
HIMSTREET & BATY
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar
individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol,
sinyak-sinyal, maupun perilaku atau tindakan
c.
BOVEE
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan
d.
LASWELL
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn
apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa
e.
CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau
komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal
maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain
f.
THEODORSON & THEDORSON
Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap
atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol
g.
EDWIN EMERY
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap
seseorang kepada orang lain
Pengertian Komunikasi adalah
penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui
media tertentu dan menyebabkan respon. Komunikasi adalah salah satu fungsi
dasar dari manajemen dalam organisasi. Sedangkan Organisasi adalah sekelompok
orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Hubungan keduanya sangat erat, karena dalam
suatu organisasi dibutuhkan komunikasi yang baik agar segala sesuatu yang
disampaikan kepada anggota itu jelas dan dapat membantu organisasi itu untuk
mencapai tujuannya. Dalam proses perkuliahan, komunikasi juga sangatlah penting
antara Mahasiswa dengan Mahasiswa atau antara Mahasiswa dengan Dosen, hal ini
akan berpengaruh besar terhadap kelanjutan dunia perkuliahan. Dengan komunikasi
yang baik, kita juga akan mendapatkan informasi yang baik pula sehingga tidak
ada kesalahpahaman antar sesama.
2. Jenis dan proses komunikasi
Berikut ini beberapa proses komunikasi, antara lain:
a.
Komunikasi lisan
Komunikasi
lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau
peralatan yang membatasi mereka. Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah
komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone,
VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan
bicara.
b.
Komunikasi tulisan
Komunikasi
tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa
adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat,
jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa
surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa jenis komunikasi, antara lain:
a.
Komunikasi formal vs informal
Komunikasi
formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh
hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan
tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena
adanya berbagai maksud yaitu, pemuasan kebutuhan manusiawi, Perlawanan terhadap
pengaruh yang monoton dan membosankan, Keinginan untuk mempengaruhi perilaku
orang lain, Sumber informasi hubungan pekerjaan.
b.
Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs
komunikasi lateral
Komunikasi
kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas
adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu
organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat
satu wewenang.
c.
Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi
satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan
komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
3. Komunikasi efektif
Komunikasi efektif yaitu
komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang
lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan dari Komunikasi Efektif
sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan
antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan
oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan
dipahami dengan baik oleh penerima informasi. Tujuan lain dari Komunikasi
Efektif adalah supaya terjadi interaksi yang seimbang antara informan dan orang
yang mendapatkan informasi sehingga tidak monoton dalam penyampaian informasi
tersebut. Hal ini juga mencegah adanya kesalahpahaman antar informan dan
pemnerima informasi. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan
bahasa nonverbal secara baik.
4. Implikasi manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti
akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah
satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
a. Implikasi prosedural
meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan
formulasi kebijakan.
b. Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke
depan dan perumusan tindakan.
Sumber :
http://basukihady.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_komunikasi_menurut_para_ahli_info487.html
http://nurlatifa-vha.blogspot.com/2012/10/arti-penting-komunikasi-dalam-organisasi_12.html
No comments:
Post a Comment