Teori dan arti penting kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses
memengaruhi atau memberi contoh dari seorang pemimpin kepada pengikutnya dalam
upaya mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan tumbuh, bukan hanya dalam
organisasi, tapi juga dapat tumbuh dalam kehidupan sehari-hari dalam hal ini
tentunya adala tumbuhnya jiwa kepemimpinan dalam diri sendiri. Kepemimpinan sudah
menjadi sifat alami bagi setiap manusia.
Kepemimpinan sebagai suatu proses
dapat berlangsung di dalam dan di luar suatu organisasi. Kepemimpinan yang
efektif merupakan proses yang dinamis, karena berlangsung di lingkungan suatu
organisasi sebagai sistem kerjasama sejumlah manusia untuk mencapai tujuan
tertentu, yang bersifat dinamis pula.
Kepemimpinan yang efektif merupakan
proses yang bervariasi, karena dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin dalam
mewujudkan hubungan manusiawi dengan orang-orang yang dipimpinnya. Di dalam
proses seperti itu kepemimpinan akan berlangsung efektif, apabila fungsi-fungsi
kepemimpinan diwujudkan sesuai dengan type kepemimpinan yang mampu memberikan
peluang bagi orang yang dipimpin, untuk ikut berperan serta dalam menetapkan
dan melaksanakan keputusan-keputusan.
Kepemimpinan merupakan masalah
manusia, karena yang memimpin dan yang dipimpin adalah manusia, yang memiliki
berbagai keterbatasan. Keterbatasan tersebut tidak dapat dilampaui manusia,
yang mengharuskan kepemimpinan dilaksanakan untuk menumbuhkan dan mengembangkan
kepemimpinan yang dipimpin. Kepemimpinan yang efektif seperti tersebut di atas,
hanya terwujud jika mampu menghormati hak-hak asasi manusia, meskipun akan
selalu menghadapkan kepemimpinan pada berbagai konflik.
Berikut ini beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli
mengenai definisi kepemimpinan :
1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang
atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam
hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan
seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
3. William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang
diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
4. Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of
releasing creative power of groups.
Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu
interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang
dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan
peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari
suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin
mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
5. Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu
situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas
tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus.
Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari
situasi khusus.
6. E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam
kondisi-kondisi kelompok.
Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala
kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang
dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
7. J.K. Hemphill
- Dalam “ The Leader and his Group”.
Kepemimpinan adalah perilaku seorang individu sementara ia
terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan kelompok.
- Dalam “ A Propossed Theory of leadership in small groups;
Technical report”.
Memimpin berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai
pembentukan struktur dalam interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan
masalah-masalah bersama.
8. Ralp M. Stogdill (1950)
Is the process of influencing group activities toward goal
setting and goal achievement (proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah
penentuan tujuan dan mencapai tujuan).
- Dalam “Individual Behavior and Group Achievement”
Kepemimpinan adalah permulaan pembentukan struktur dan
memeliharanya dalam harapan dan interaksi.
- Dalam “A Handbook of Leadership” yang dikutip oleh Prof. Drs.
S. Pamuji, MPA,
a. Leadership As A Focus Of Group Process
(Kepemimpinan sebagai titik pusat proses kelompok)
b. Leadership As Personality And Its Effects
(Kepemimpinan sebagai kepribadian seseorang yang memiliki
sejumlah perangai (Traits) dan watak (Character) yang memadai dari suatu
kepribadian)
c. Leadership As The Art Of Inducing Comliance
(Kepemimpinan sebagai seni untuk menciptakan kesesuaian paham,
kesepakatan)
d. Leadership As The Exercise Of Its Influence
(Kepemimpinan sebagai pelaksanaan pengaruh)
e. Leadership As Act Or Behavior
(Kepemimpinan sebagai tindakan atau prilaku)
f. Leadership As A From Of Persuasion
(Kepemimpinan adalah bentuk persuasi)
g. Leadership As A Power Relation
(Kepemimpinan sebagai suatu hubungan kekuasaan/kekuatan)
h. Leadership Is An Instrumental Of Goal Achievement
(Kepemimpinan adalah sarana pencapaian tujuan)
i. Leadership As An Effect Of Interaction
(Kepemimpinan adalah suatu hasil dari interaksi)
j. Leadership As A Deferentiated Role
(Kepemimpinan adalah peranan yang dipilahkan)
k. Leadership As The Initiation Of Structur
(Kepemimpinan sebagai awal dari pada struktur)
Teori
Kepemimpinan
Tiga teori yang menjelaskan munculnya pemimpin adalah sebagai
berikut (Kartono, 1998:29) :
Teori Genetis menyatakan sebagai berikut : 1) Pemimpin itu
tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakatbakat alami yang luar
biasa sejak lahirnya. 2) Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi
dan kondisi yang bagaimanapun juga, yang khusus. 3) Secara filsafat, teori
tersebut menganut pandangan deterministis.
Teori Sosial (lawan Teori Genetis) menyatakan sebagai berikut
: 1) Pemimpin itu harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan
begitu saja. 2) Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan
pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri.
Teori Ekologis atau Sintetis (muncul sebagai reaksi dari kedua
teori tersebut lebih dahulu), menyatakan sebagai berikut : Seseorang akan
sukses menjadi pemimpin bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat
kepemimpinan, dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan
usaha pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.
Tipe
Kepemimpinan
Tipe kepemimpinan bermacam-macam, misalnya tipe kharismatis,
paternalistis, militeristis, otokratis, laissez faire, populistis,
administratif, dan demokratis. Tipe pemimpin yang dikemukakan oleh W.J. Reddin
dalam What Kind of Manager yang
disunting oleh Wajosumidjo (Dept. P & K, Pusat Pendidikan dan Latihan
Pegawai, 1982), yaitu:
·
Berorientasikan tugas (task orientation)
·
Berorientasikan hubungan kerja (relationship
orientation)
·
Berorientasikan hasil yang efektif (effective
orientation)
Berdasarkan ketiga orientasi tipe pemimpin tersebut maka
terdapat delapan tipe kepemimpinan, yaitu :
-
Tipe Deserter (Pembelot) Sifatnya : bermoral
rendah, tidak memiliki rasa keterlibatan, tanpa pengabdian, tanpa loyalitas dan
kekuatan, sukar diramalkan.
-
Tipe Birokrat Sifatnya : correct, kaku, patuh pada
peraturan dan norma-norma; ia adalah manusia organisasi yang tepat, cermat,
berdisiplin, dan keras.
-
Tipe Misionaris (Missionary) Sifatnya : terbuka,
penolong, lembut hati, ramah tamah.
-
Tipe Developer (Pembangun) Sifatnya : kreatif,
dinamis, inovatif, memberikan/melimpahkan wewenang dengan baik, menaruh
kepercayaan pada bawahan.
-
Tipe Otokrat Sifatnya : keras, diktatoris, mau
menang sendiri, keras kepala, sombong. Bandel.
-
Benevolent Autocrat (otokrat yang bijak) Sifatnya
: lancar, tertib, ahli dalam mengorganisir, besar rasa keterlibatan diri.
-
Tipe Compromiser (kompromis) Sifatnya : plintat
plintut, selalu mengikuti angin tanpa pendirian, tidak mempunyai keputusan,
berpandangan pendek dan sempit.
-
Tipe Eksekutif Sifatnya : bermutu tinggi, dapat
memberikan motivasi yang baik, berpandangan jauh, tekun.
Sumber :
http://ugdinata.blogspot.com/2013/05/kepemimpinan.html
http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/
http://gmup.ugm.ac.id/buku/detail/69
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan
No comments:
Post a Comment