Dalam pembahasan tentang teknologi yang
terkait antarmuka telematika terdapat 6 fitur yang terkait dalam antarmuka
telematika. Sebelum kita membahas tentang teknologi yang terkait dengan
antarmuka telematika, ada baiknya terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud
dengan antarmuka (interface). Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah
satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara
pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem
operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Terdapat dua jenis antarmuka , yaitu
Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI). Command line
interface adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem
operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di
sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Sedangkan
Graphical User Interface adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna
untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon,
menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau
track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (
window, icon, menu, pointing device).
Fitur-fitur yang terkait dengan antarmuka telematika
ada 6 macam, berikut adalah penjelasannya:
1. Head Up Display System (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah
tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk
melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini
yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up)
dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen.
Awalnya HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, tetapi sekarang HUD
telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan
aplikasi-aplikasi lainnya.
Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga
diterapkan oleh industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif
pertama yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya.
Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga
keselamatan berkendara.
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan
pada banyak hal yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap
situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio,
bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan
pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi
untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik
pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang
mendasari industri otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan
menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang
memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu menampilkan informasi
penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak
perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di
depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan
kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa
menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.
Tidak sampai di situ, HUD juga diharapkan
mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan
malam. Dengan tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night vision, kaca
depan mobil nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari jalanan yang
berada di depan mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang melintas di
depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan HUD di masa depan.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat
TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi
digital melalui lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah
tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang
profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group.
Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan
bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi
dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision merupakan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari mesin yang dapat melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer
visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan
buatan (Artificial Intelegence) yang membutuhkan informasi dari citra (gambar).
Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan
deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian
medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data
merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio
data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.Jaringan video / audio metode
browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program
aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam
kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic
Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat
dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP
melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan
server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio
data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video /
audio data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara
otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer
speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang
merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk
menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi
pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi,
oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil
kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk
tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak
dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal
menjadi pembicaraan.
Sumber :
http://zlatanabimovic.blogspot.com/2010/11/teknologi-yang-terkait-antarmuka.html
http://singgihrevo.blogspot.com/2014/11/teknologi-yang-terkait-interface.html
http://samuel-idegue.blogspot.com/2014/11/teknologi-yang-terkait-interface.html